Selasa, 29 Maret 2011

Demam UNO

Melihat UNO tergeletak di kamar (kamar kos),aku jadi teringat dan kangen maen UNO bersama teman-teman kampus di Jogja. Ya, beberapa bulan yang lalu kami demam dan menggila maen UNO. Hampir setiap hari maen UNO dimana-mana; di kantin, di laboratorium (ruang diskusi, bahkan sampai nglesot2), di meja kotak selatsar, di depan kelas, di GOR lembah UGM sambil nunggu giliran maen badminton, dan di warung makan sambil nunggu pesanan makanan kami datang. Rame dan seru da pokoknya! **huhuhuuu jadi kangen masa-masa itu**

momen-momen yang berhasil diabadikan sebagai berikut :
UNO mickey mouse miliknya Kharis **skrg itu UNO uda jadi hak milikku :D
muka ceria sambil lirik-lirik lawan..hahahaaaa
maen UNO sambil nunggu pesanan nasi goreng dateng...
meja kotak yang seharusnya dipake buat diskusi mala dipake buat maen UNO..
muka-muka ceria
@Ruang diskusi Lab Rekayasa..sampe nglesot2.. hadeeew
Laen waktu semoga kami masi bisa kumpul-kumpul lagi terus maen UNO rame-rame lagi de...amin!!!

Minggu, 20 Maret 2011

di Teladan Kami Kembali

Setelah sekian lama lulus dari SMA Teladan tercinta, akhirnya kami kembali lagi kesana meski hanya sekedar befoto-fotoria *eh ngga ding, reunian ding! 
Banyak hal yang berubah di sana, tapi yang pasti Teladan selalu di hati. Teladan, tempat yang telah memberi banyak pelajaran dan pengalaman berharga, tempat kami menuntut ilmu, penuh kenangan suka maupun duka dan Teladan adalah tempat yang mendewasakan kami dan yang tak kalah peting adalah tempat yang telah mempertemukan saya dengan sahabat2 tercinta Geng CingCiripitCeria ^__^

geng cingciripitceria
IPA 4 *teladan reunion 2010*
CingCiripitCeria+Nyit-Nyit
PUTIH TELADAN Reunion *2009* Bintang tamu : Madoka
setelah buka puasa bersama madoka di 2009
IPA 4 Rameee ^_________^
menunggu buka puasa... *2009*
Madoka kayak modeL 

Minggu, 13 Maret 2011

Hanya Ada di Jogja Istimewa

Kenapa saya kasih judul Hanya Ada di Jogja Istimewa? 
Tak laen dan tak bukan karena lokasi foto-foto ini berada di Jogjakarta tercinta dan memang hanya ada di sana. 
Sengaja saya memposting foto-foto saya bersama kawan-kawan ketika di Jogja **karena sebenernya saya lagi kangen Jogja**.heheheee
sepedaan malem di alun-alun selatan
berpose di Taman Budaya Yogyakarta
@halaman depan Taman Pintar
duduk di rumput UGM **injakanmu dosamu**
Jalan-jalan pagi @makam imogiri *masa-masa KKN*
background kota tua jogjakarta istimewa
Jogja Bangkit @Jogja National Museum
@Balairung UGM
Jelajah Goa Cerme Imogiri Bantul

**sebenernya masi banyak foto2 yang laen,tapi kayakna cukup itu aja de yang ta'posting**

Selasa, 22 Februari 2011

Chicken Soup for the Soul

Chicken Soup disini bukanlah semangkuk sop ayam yang siap untuk disantap menghilangkan rasa lapar, melainkan buku yang akan memberi manfaat bagi jiwa.  Buku ini merupakan edisi ketiga dari seri graphic novel yang dibuat dari buku-buku Chicken Soup for the Soul. Seperti kebanyakan buku-buku Chicken Soup lainnya, buku ini juga berisi kisah-kisah nyata yang sarat makna bagi para pembaca. Sentuhan tangan Kim Donghwa, seorang kartunis asal Korea yang mampu memvisualkan kisah-kisah nyata tersebut dalam bentuk gambar menjadikan kisah-kisah dalam buku ini semakin "nyata". 


Buku yang berisi kisah-kisah indah tentang kebaikan dan ketegaran yang bisa memberikan pelajaran berharga untuk pembacanya ini bisa dijadikan hadiah terindah untuk orang-orang tersayang. Buku ini sungguh memberi banyak pelajaran berharga untuk saya. Saya mencoba mengambil 5 pelajaran dan meringkasnya agar Anda pun mendapatkan pelajaran darinya.


1# Cinta yang Tulus
Cinta yang benar-benar tulus adalah cinta seorang ibu kepada anaknya. Semua doa yang selalu dipanjatkan, perjuangan dan cucuran air mata, malam-malam panjang yang dihabiskan untuk mengkhawatirkan kita, seluruh waktu yang dipakai untuk merawat dan menjaga kita tiada henti dan cinta sejati yang dicurahkannya adalah semuanya gratis untuk kita. Adakah yang lebih tulus dari cinta ibu kepada anaknya?

2#  Berbaiksangka pada Tuhan
Kita tidak pernah tahu apa maksud Tuhan dibalik cobaan dan penderitaan yang diberikan-Nya kepada kita. Yang pasti bila kita menjalaninya dengan hati ikhlas semata-mata demi mengagungkan nama Tuhan, kelak semuanya menjadi sumber kebahagiaan kita. Bahwa cobaan dan penderitaan yang Tuhan kasih ke kita sebenarnya adalah wujud dari kecintaan Tuhan kepada kita, oleh karena itu kita musti selalu berbaiksangka kepadaNya.

3#  Lakukan Kebaikan dan Tindakan Mulia Sederhana Secara Spontan
Sesekali lakukanlah kebaikan dan tindakan mulia sederhana secara spontan dalam hidup karena hal tersebut akan membuat kita merasa bahagia. Kebaikan yang tidak diminta dan kebaikan yang tidak disangka-sangka, jika semua kebaikan tersebut terkumpul maka dunia akan menjadi lebih terang dan lebih baik untuk ditinggali.

4#  Kisah Wilma Rudolph
Wilma Rudolph adalah anak ke-20 dari 22 bersaudara yang dilahirkan premature. Ketika berumur empat tahun, dia menderita pneumonia dan demam tinggi sehingga kaki kirinya lumpuh. Ketika berusia sembilan tahun, Wilma mencoba melepas penahan besi di kakinya dan mencoba untuk belajar berjalan tanpa tongkat. Ia selalu terjatuh, namun begitu ia tetap bangkit dan terus berusaha untuk bisa berjalan tanpa tongkat. Pada umur empat belas tahun, ia mencoba mengikuti perlombaan lari tetapi ia finish di urutan terakhir.

Wilma mengikuti lomba lebih banyak lagi beberapa tahun kemudian, tetapi hasilnya selalu sama, dia selalu yang terakhir. Tetapi begitu melepas penyangga besi dan tongkatnya, catatan waktu larinya semakin pendek. Hingga pada suatu hari akhirnya Wilma berhasil mencapai garis finish di tempat pertama.

Wilma terus berlari sampai akhirnya pada tahun 1960 dia menciptakan rekor dunia dalam Olimpiade untuknomor 100 meter dan 200 meter dan memenangkan medali emas untuk kedua nomor tersebut. Dalam nomor estafet 400 meter, dia menjadi pelari terakhir , yang terakhir menerima tongkat tetapi dapat meraih tempat pertama. Dengan tambahan medali ini, dia menjadi wanita pertama peraih tiga medali emas dalam sejarah Olimpiade.

Dari kisah Wilma Rudolph tersebut dapat diambil pelajaran bahwa “ Sejarah telah menunjukkan bahwa pemenang-pemenang terkenal biasanya menemui hambatan yang menyakitkan sebelum mereka berhasil. Mereka berhasil karena tidak berkecil hati oleh kegagalan-kegagalan mereka” (B.C. Forbes)
“nilai tertinggi seseorang manusia bukanlah dimana ia berpijak pada saat-saat nyaman dan menyenangkan melainkan dimana ia berpijak pada saat-saat tantangan dan pertentangan” (Martin Luther King Jr)

5#  Hidup Tak Ada Artinya Tanpa Masalah
Setiap orang pasti mempunyai masalah dalam hidupnya, entah itu kecil atau besar, ringan atau berat, dan banyak atau sedikit. Yang pasti bahwa hanya orang-orang yang mati yang tidak lagi ditimpa masalah di dunia. Kita mempunyai dua pilihan setiap pagi : memilih merasa nyaman tentang diri sendiri atau memilih merasa kacau. Jadi, masalah bukan sesuatu yang negatif dan harus dihilangkan dengan segera melainkan merupakan tanda kehidupan.

Semoga bermanfaat ^_____^

Minggu, 13 Februari 2011

Mengingatnya

Oh sungguh aku tak menyangka,
ternyata aku bisa merangkai kata-kata
dalam tujuh rangkaian surat cinta,
yang tertuang dalam blog icha.
Aku rasa ini hal yang langka.
         
              Kata hati,                                              
tak mampu mengingkari.
Aku kembali mengingat dan merindukannya,
saat menuliskan kisah tentangnya.
Tentang dia yang pernah ada di hatiku,
dalam suatu waktu.

Welas asihnya beribu,
sempat menyinari hari-hariku,
hingga tak lagi berwarna kelabu.

Ah tapi aku tak ingin berduka lara dengan mengingatnya!
karena masih ada asa tersisa.
^__________^

Senin, 07 Februari 2011

Weekend ketemu mbak Azka n baby Salman :D

Selamat datang Februari!
ngga kerasa ternyata udah seminggu aku tinggal di Cileungsi,, jauh dari keluarga dan sahabat di Jogja. Tapi meskipun begitu,aku enjoy-enjoy aja di sini,menikmati setiap hari yang berganti dengan pengalaman baru dan bertemu dengan orang-orang baru ^___^
Toh Cileungsi ngga terlampau jauh juga dari tempat tinggal kakakku di Cilegon,Banten, dengan perjalanan by bus dengan waktu tempuh sekitar maksimal 4 jam. 

Ya,hari itu Sabtu 5 Februari 2011, aku memutuskan untuk mengunjungi dan menghabiskan weekend di rumah kakak di Cilegon yang waktu itu juga ibu masi berada di sana dan belum pulang ke Jogja. Sebenenya Sabtu itu aku mendapat  tugas dari trainnerku untuk mengunjungi toko dan mengerjakan tugas yang diberikannya, namun aku udah menyelesaikannya Jumat malem hingga pukul setengah12 malem baru keluar dari toko.**niat banget kaaan...demi bisa ke Cilegon!hehehe**. Aku berangkat pagi keluar dari kos jam 6 dengan suasana yang masih sepi. Dengan membayar angkot 2000 perak akhirnya sampailah di perempatan Cileungsi kemudian berganti angkot menuju terminal Kampung Rambutan di Jakarta. Cukup dengan 4000 perak, dalam waktu ngga nyampe 30 menit maka sampailah ke terminal dengan perjalanan yang nyaman dan ngga macet.

Setibanya di terminal, tau sendirilaaaah,,,para calo berduyun menghampiri dan menawarkan bus tujuan, tapi aku ma cuek aja, males dah!toh aku juga udah tau bus mana yang musti kutuju, dan kalaupun aku bingung maka aku akan bertanya pada petugas terminal, sama seperti pengelaman pertamaku kala itu Oktober 2010. hehehe. Akhirnya bus primajasa tujuan Cilegon Merak berangkat sekitar pukul 07.30an,,dan di sepanjang perjalanan kerap kali berhenti mencari penumpang, alhasil tepat pukul 10.00 aku tiba di rumah kakakku ^___^
(total butuh 4jam dari kos menuju ke rumah kakak)

Daaaaaan,,akhirnya aku ketemu sama ibu,kakak,kakak ipar dan dua ponakanku yang lucu ;mbak azka n dek salman. Dek Salman sekarang udah 5 bulan, makin ndut dan udah bisa senyum-senyum banyak, tengkurap lalu mbalik sendiri. lucu de pokoknya. Mbak Azka juga makin pinter dan tambah gede juga.
baby salman lagi bobo' di ayunan
baby salman endut
mbak Azka lagi ndongengin dek Salman
dek Salman serius banget de dengerin mbak Azka cerita..


Menghabiskan weekend bersama keluarga sungguh menyenangkan, meski singkat namun sangat berkesan. Kami sekeluarga seperti pindah rumah di Cilegon, namun masi kurang bapak yang kala itu hanya tinggal di rumah di Jogja. **jaga rumah,,hehehehe** Kapan-kapan kumpul lagi di Jogja aja de.. 

catatan :: ketika aku mo kembali ke Cileungsi, aku ketiduran di bus saat tiba di terminal Kampung Rambutan. bangun2 ternyata penumpang udah pada pergi, tinggal aku doang,, untungnya busnya ngetem di terminal, jadinya aku ngga dibawa kabur. hehehe :D

Minggu, 30 Januari 2011

Cileungsi...

Jumat, 28 Januari 2011 adalah hari pertamaku tiba di Cileungsi, Bogor. Sebuah kota kecamatan di kabupaten Bogor yang merupakan daerah pinggiran perbatasan Jakarta dan Bekasi. Sebelumnya tak pernah kusangka akan menginjakkan kaki dan tinggal di sini. Bahkan, nama Cileungsi pun tak pernah kudengar sebelum tim PT SAT menyebutkannya saat di Jogja 20 Januari 2011 lalu. Bagiku, sebuah proses yang teramat singkat hingga akhirnya aku menginjakkan kaki dan tinggal di sebuah daerah bernama Cileungsi. Sungguh sebuah rencana Alloh yang indah. 

Jumat itu aku bertemu dengan rekan satu angkatan 17B yakni mas Helmi, mas Ucup dan mas Arya yang kesemuanya berasal dari Jogja. Ya, kami tim 17B di PT SAT kebetulan berasal dari Jogja semua dan aku paling cantik diantara mereka.hehehe. Aku dan ibu juga bertemu dengan orang-orang baru yang baik dan tentunya banyak membantu kami hingga akhirnya menemukan tempat tinggal di sebuah desa dekat dengan kawasan industri tempatku kini bekerja. Aku tinggal di kos sederhana milik keluarga Bapak Aceng dan Ibu Maryati yang memiliki empat orang anak yang masih kecil-kecil. Kamar kosku terletak di belakang rumah keluarga Bapak Aceng namun masih dalam satu rumah. Suasananya enak, seperti di desa tempatku tinggal. Masih banyak kebun dan tanah lapang di sini meskipun dekat dengan kawasan industri. 

Dekat dengan rumah keluarga Bapak Aceng tinggallah keluarga Bapak Sofyan dan Ibu Sofyan yang memiliki dua anak perempuan, Vina kelas 1 SMP dan Shifa kelas 1 SD. Pak Sofyan bekerja sebagai satpam di PT SAT tempatku bekerja dan beliaulah yang berjasa mencarikanku tempat tinggal (kos). Keluarga Pak Sofyan merupakan pendatang disini, mereka sebenarnya berasal dari tanah Sumatra yang merantau hingga ke Cileungsi dan membangun rumah di sini. Mereka adalah keluarga yang sungguh baik dan bersahaja, dan kini sudah seperti keluargaku sendiri.

Shifa, gadis kecil 6 tahun kelas 1 SD yang merupakan putri Pak Sofyan dan Bu Sofyan, kini seperti adikku sendiri. Sosoknya polos, riang, menyenangkan, pandai berbicara dan menurutku pandai juga dalam hal pelajaran di sekolah. Sejak mengenalnya hari jumat lalu, kami dekat. Sebuah proses yang teramat singkat. Dia juga tampaknya senang bersamaku, mengajakku main berkeliling di sekitaran sini dan melakukan permainan jaman kecilku dulu. Aku seperti kembali ke masa kecil dahulu ^__^

Ahad, 30 Januari 2011, Ibu yang sebelumnya menemaniku sementara di sini, akhirnya berangkat ke Cilegon mengunjungi kakakku yang tinggal di sana. Ahad pagi jam 8 Ibu berangkat dari Cileungsi menuju ke Terminal Kampung Rambutan di Jakarta diantar olehku dan Bu Sofyan serta Shifa. Aku dan Ibu tak menyangka mereka akan turut mengantar dan menemani Ibu ke Terminal Kampung Rambutan hingga menemukan bus yang menuju ke Cilegon. Sepulangnya, Bu Sofyan mengajakku berbelanja ke pasar Cileungsi dan mengunjungi tempat tinggal adiknya yang baru menikah dan pindahan. Tempat tinggal mereka hanya berjarak kurang lebih 400 meter dari tempat tinggal Bu Sofyan dan kosku. Lagi-lagi, aku menemukan sosok yang baik hati dan ramah. Kami makan siang bersama di tempat tinggalnya yang baru kemudian setelah itu aku dan Shifa pulang ke kos dan tidur siang bersama.

Tiga hari tinggal di sini, aku benar-benar beruntung dipertemukan oleh Alloh dengan orang-orang yang baik. Suasana enak di sini membuat hari-hari awalku di sini menyenangkan. Dan aku berharap semoga ke depannya pun begitu, selalu dipertemukan dengan orang-orang yang baik dan menyenangkan sehingga aku akan betah tinggal di sini untuk satu tahun ke depan meski jauh dari orang tua, keluarga, sahabat dan teman-teman di Jogja. Aku sangat percaya bahwa Alloh selalu bersamaku dan akan mempertemukanku dengan orang-orang baik. Aku juga ingat akan janji Alloh, “Alloh akan menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya”.

Senin, 24 Januari 2011

Saksikan 'Ular Raksasa' Membelah Gunung

Sekitar puncak Bukit Mangunan Indah terlihat hijau sejauh mata memandang. Ratusan rumah tepat 500 meter dari kaki bukit terlihat mini, tak lebih besar dari ibu jari orang dewasa. Aliran Sungai Oya berwarna cokelat lantaran sedang banjir laksana ular raksasa membelah badan gunung. Tampak pula Jembatan Gantung yang terlihat amat kecil membentang dari ujung utara ke selatan di atas Sungai Oya.

Itu hanya secuil keindahan yang anda nikmati dari puncak Bukit Mangunan Indah di Desa Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul. Lokasinya berada di selatan kota Yogyakarta atau sekitar 4 kilometer timur Kompleks Makam Raja Yogya di Imogiri. Objek wisata Kebun Buah Mangunan memang menawarkan sejumlah paket wisata alam yang cukup komplet. Objek wisata alam itu baru seumur jagung untuk usia sebuah lokasi wisata. Namun soal kualitas tidak perlu diragukan. Dari sekian potensi di objek tersebut, eloknya pesona Bukit Mangunan Indah tetap menjadi magnet utama untuk menyedot pengunjung. 

Bahkan di bukit selatan kompleks kebun buah tersebut keliatan ombak pantai selatan Bantul termasuk Parangtritis dapat terekam oleh mata telanjak. Tidak hanya itu,indahnya bukit di Kabnupaten Gunung Kidul yang terkenal indah pun begitu terlihat jelas. Eloknya pesona Bukit Mangunan Indah semakin memanjakan mata bila anda menikmati saat cuaca cerah tanpa kabut. 

Kompletnya pesona bukit Mangunan Indah tidak habis sampai di situ. Pemandangan nan indah lain yang tidak kalah menarik ialah munculnya puluhan aneka burung yang menghiasi langit di atas bukit. Lengkingan suara hewan liar di sekitar bukit semakin mentasbihkan keasrian bukit itu. Bahkan lokasi tersebut oleh penggawa Raptor Club Indonesia (RCI) Yogyakarta atau komunitas pencinta burung pemangsa,Lim Wen Sin, sebaai salah satu jalur burung 'bermigrasi' lintas negara.
-sumber Kedaulatan Rakyat-

Penasaran mengunjungi bukit tersebut? Silakan aja kesana...
Oiya tapi yang perlu diperhatikan adalah jalanan menuju puncak Mangunan itu sangatlah berkelok-kelok dan tajam (banyak turunan maupun naikan yang tajam). jadi musti sangat berhati-hati.. 
#Saya pertama kali kesana sewaktu KKN di bulan Juli 2009, berikut foto-fotonya :
saya dan teman2 KKN "DroncoSaurus" (juli 2009)
salah 1 personil kami, Rapih, jadi tukang fotonya :) (juli 2009)
Sabtu, 22 Januari 2011 lalu, saya kembali mengunjungi Taman Buah Mangunan, kali ini bersama dengan adik sepupu saya, teman2 kampus dan geng cingciripitceria (minus fitri dan yoyok). Rame de!! ^______^
Berikut adalah foto2 kami (#dokumentasi foto by  Icha)
 ^___________________^   
seruuuuuuuuuuuu....
maenan air sungai.. **dingin lho airnya
Oiya, kalo kalian mau kesana jangan lupa bawa bekal yang mencukupi ya, bawa air minum yang banyak juga,,**ngga ada yang jualan** naek turun tangga sangat lumayan menguras energi lho!
Selamat berPLesiranRiaaaaaa!! ^__________^

Sabtu, 22 Januari 2011

16 hours vacation

preambule => saya cuma mau bercerita aja,,habisnya ngga ada kerjaan jadinya saya nulis2 aja de.. na siapa tau aja kalian tetarik untuk mengunjungi tempat yang kami kunjungi. **wah bisa jadi promosi wisata juga ni ceritanya.


16 hours vacation?
sebenernya saya sendiri lupa tepatnya berapa jam kami berlibur dalam waktu sehari itu. kurang lebih sih ada 16 jam...
9 mei 2010
Hari itu kami memutuskan berangkat ke Pacitan, sebuah daerah di Jawa Timur yang konon memiliki pantai nan elok pemandangannya. **niatnya sih emang memantai**.  Pagi bener waktu itu kami kumpul di FTP (kalo ngga salah sih jam6 apa ya..) Pun begitu ngga lantas jam 6 langsung berangkat,,masi aja musti nunggu yang laen. ngareeeeeeeet. **kebiasaan de!!** Sambil nungguin yang belum dateng,sarapan dulu de..(waktu itu saya bawa roti banyak,hehe)
personil lengkap sebelum berangkat... **muka-muka masi ngantuk**
Saat sinar mentari mulai makin terasa memanas, saat itu pula kami berangkat. Saya, Shinta, Mifta, Ilham dan Ardi ikut rombongan mobil yang disopiri oleh Bara, sedangkan Fahmi memilih memboncengkan Dadang dengan mengendarai motor vixionnya. (baca :: mbalap).
personil cewe' (gadis-gadis bantul) dg raut wajah ceria
Sungguh sebuah perjalanan yang menurut saya adalah melelahkan, terutama lantaran jalanan menuju pantai pacitan yang hadeeeeeeeeeeeew jelek banget da! Karena saking jeleknya itu, teman saya si Mifta sampai mabuk (muntah). Alhasil kami musti berhenti di pinggir jalan dulu buat bersih-bersih(**muntahannya mengotori celananya dan mobil,,hehehe).

Singkat cerita, setelah menempuh perjalanan panjang lebih kurang 4 jam, akhirnya nyampe juga kami di pantai yang kami maksud. Pantai Kelayar! Dan ternyata Fahmi dan Dadang udah nyampe duluan disana. (pake motor ternyata emang lebih cepet, apalagi kalo mbalap). Tanpa berlama-lama, berfoto-fotolah kami...hehehe ^____^
@pantai Kelayar **bautiful scenery!!**
masi di pantai Kelayar
Add caption
Nice Pic !! (pantai Kelayar)
maen-maen semburan aer **ini bahaya ni sebenernya**
beautiful cliff ^____^ (pantai Kelayar)
Tak terasa, matahari mulai semakin panas memancarkan sinarnya, setelah puas bermaen air dan berfoto-fotoria, kami pun segera menunaikan sholat dhuhur kemudian beristirahat makan siang sambil menikmati segarnya air kelapa.(Oiya saya inget, waktu itu kami makan siang dengan menu makaroni masakan chef Bara.)

Tak puas hanya dengan memantai di Pantai Kelayar, kami pun melanjutkan perjalanan ke Pantai Srau yang letaknya juga ngga terlampau jauh dari Pantai Kelayar. (sebelum ke pantai Srau, sholat asar dulu!). Sama seperti perjalanan menuju Pantai Kelayar, jalanan menuju Pantai Srau pun tak kalah jeleknya. hadeeeeeeeeeew!!

basah-basahan di pantaiSrau
semakin menggila di pantai Srau
Yeaaaaaaah,,setelah puas berbasah-basahan ria, saatnya kami mendarat untuk bersih-bersih,, mandi dan ganti pakaian. Oiya pas di pantai Srau itu ada insiden, setang motor Dito patah. Alhasil ketika perjalanan pulang musti berhati-hari saat mengendarainya, dan kami pun juga mencari-cari bengkel yang jualan setang motor. (Dito adalah teman kami juga yang menyusul kami dengan mengendarai motor sendirian. di situ dia ngga ada fotonya, ha dia jadi tukang foto ko!! hahahaaa).

Perjalanan pulang tak kalah melelahkannya ketika berangkat, meskipun kami melewati rute jalan yang berbeda dengan saat berangkat, tenyata jalanan yang kami lewati itu pun termasuk jelek dan berliku. Alhasil Mifta kembali mabok alias muntah2 sama seperti kejadian pas berangkat tadi. Daaaaan,,disusullah Shinta! Saya pun akhirnya jadi perawat dadakan dengan memijit dan mengolesi mereka minyak kayu putih. (weeeew,,saya hebat dong klo gtu berati,,kan saya ngga mabok!sehat!! hehehe **nggaya**. Si Ardi pun agaknya merasa sedikit pusing selama perjalanan pulang, nah tinggal Bara dan saya doang yang sehat bugar. Untungnya Bara yang notabene adalah si pemilik mobil sekaligus driver ngga ikutan mabok...coba kalo iya,,siapa jal yang mo nyetiri mobil?masa saya? **saya kan belum lancar2 jaya menyetir**


Di tengah perjalanan, kami mendapati kecelakaan yang melibatkan tiga pengendara motor, jalanan menjadi ramai oleh kerumunan orang dan alhasil kami pun turut berhenti di tepi jalan. Lumayan lama, dan saat itu Mifta berkali-kali ditelpon oleh ayah maupun ibunya yang sangat mengkhawatirkannya (**hal biasa bagi seorang Mifta, hehehe). 


Singkatnya, setelah Dito berhasil mendapat setang buat motornya (beli di bengkel), kami segera melanjutkan perjalanan pulang hingga akhirnya tiba di jogja (di FTP) jam11 malem. Hyaaaaaaaah alhasil saya dan mifta ngga berani pulang ke rumah (bantul) dan memutuskan menginap di kos Shinta.
Setelah saya itung2,,tenyata emang wisata kami berdurasi 16 jam. dari jam7 pagi berangkat hingga tiba kembali jam11 malem. bener-bener 16 hours vacation!! melelahkan tapi sangatlah menyenangkan  ^___^


Tips kalo mau kesana :: 
-siapkan bekal yang cukup banyak karena di sana ngga terlampau banyak penjual, bisa2 ntar kelaparan disana. (**mendingan bawa bekal makan siang sndiri, kalo ngga salah, makan siang disana tu cuma mie rebus ato goreng)
-siapkan fisik yang prima (**kalo punya kebiasaan mabok, ya minum antimo dulu laa..)
-kalo mau naek motor, pastikan motor dalam kondisi sehat dan prima. 
siap-siaplah menempuh perjalanan sekitar 3-4jam dengan kondisi jalanan yang berkelok-kelok dan "nggronjal-nggronjal" (engga rata,, jalanannya jelek..apalagi klo musim hujan palingan uda berlumpur2 bebatuan gtu de) **sampe bingung aku ngasi gambarannya


Selamat Berlibuuuuuuuuuuuuuur ^________^

Rabu, 12 Januari 2011

Penampilan Baru The Doctor

Yuk kenalan sama tunggangan baru The Doctor yuk !!
Rabu, 12 Januari 2010 waktu setempat,motor Rossi telah dipamerkan dan resmi diperkenalkan dalam acara Wroom 2011 yang digelar di hamparan salju wilayah Dolomites,Italia.

Ducati Desmosedici GP 11
nama tunggangan baru Valentino Rossi setelah memutuskan untuk bergabung dengan tim Ducati.

Karakteristik
1)warna merah sesuai ciri Ducati,namun terdapat nuansa warna favorit Rossi yakni kuning.
*sebagai wujud penghormatan untuk Rossi*
2)warna kuning hadir di sejumlah tempat di motornya sebagaimana juga di balutan kostum balapnya. 
3)terdapat tulisan nomor 46 --> mengukuhkan ciri Rossi di motor Ducati itu.

Yup,dengan begitu, Rossi ngga kehilangan ciri usai bergagung dengan Ducati. Sebab nuansa The Doctor tetap melekat di tunggangan merah ala Ducati

Rossi dengan tunggangan barunya **pura2 ngebut**
-aku mau dong dibonceeeeeeeng,,ehehee =D
Keren nih!!
kostum  Rossi dan Motornya sungguh serasi ^^
makin keren aja de mas Rossi-ku ini =p
tampak belakang...
Rossi besama Hayden,rekan se-Timnya..
"Kemampuannya mendeskripsikan detil kemampuan motor luar biasa. Dia melebihi apa yang saya harapkan, tapi juga dengan kemampuannya menciptakan atmosfer yang bagus di dalam tim. Jika Anda mengetahui kekuatan Ducati... dia seorang ahli yang profesional," ungkap Direktur Proyek pengembangan MotoGP Ducati, Filippo Preziosi di Autosport.

Dan sebagai fans berat Rossi,,saya tentunya selalu beharap Rossi akan meraih segala yang dia impikan temasuk mencetak rekor baru dengan menjuarai motoGP di 3 tim yang berbeda. Itu berati, di 2011 Rossi musti jadi juara dunia! amieeeen..
Dengan tunggangannya yang baru,,dengan warnanya yang kini merah, semoga semangatnya semakin membara layaknya bara api merah yang membara..
hehehehe

-aku makin suka de sama mas Rossi ^^-

catatan :: gambar2 diambil dari detiksport.com